Ciri Umum dan Habitat Capung Jarum

 

Mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan hewan merupakan kegiatan yang menarik untuk dilakukan. Capung menjadi salah satu jenis pembahasan yang mampu menarik perhatian semua orang. Hewan berukuran kecil ini dapat dengan mudah kita temukan di tempat-tempat yang bersih. Dimana ada sumber air yang bersih, kita dapat mudah menemukannya di tempat tersebut. Dari sekian jenis capung yang ada, capung jarum memiliki bentuk yang cukup unik dan berbeda dengan jenis capungnya. Sesuai dengan namanya, capung ini memiliki bentuk memanjang yang ramping dengan posisi sayap tgak menuju ke arah atas. Kolam, rawa, sawah dan hutan menjadi lokasi dimana capung jarum sering muncul.

Serangga yang menjadi bagian dari ordo Odonata ini memiliki ciri-ciri umum yang mudah untuk dikenali. Seperti penjelasan sebelumnya, capung memiliki bentuk layaknya jarum yang memanjang dan ramping. Untuk sayap jenis ini, sayap selalu berada dalam posisi tegak ketika capung hinggap dan beristirahat di tanaman tertentu. Untuk siklus hidupnya sendiri, hewan kecil ini tergolong ke metamorfosis tidak sempurna. Siklus hidup serangga ini bermula dari telur, nimfa dan dilanjutkan menjadi capung dewasa. Telur yang berusia dua hari akan menetas dan meninggalkan cangkangnya. Larva kemudian akan tumbuh dan berubah menjadi nimfa. Nimfa akan berkembang menjadi capung jarum dewasa selama dalam jangka waktu tertentu. Pada umumnya, warna tubuh capung berbentuk jarum ini adalah hitam dan hijau kekuningan.

Hutan, rawa, sawah dan kolam menjadi beberapa habitat dari hewan capung. Serangga jenis ini dapat hidup di sepanjang alliran air. Keberadaan air bersih menjadi tempat dimana hewan ini mudah tinggal. Karena hal inilah, capung kerap kali digunakan sebagai alat untuk menilai kebersihan air di suatu tempat. Jika kita menemukan banyak capung di suatu tempat, tempat tersebut menunjukkan bahwa sumber air yang berada di sekitarnya berada dalam keadaan yang baik. Hewan bagian dari subordo Zygoptera ini dapat pula ditemukan di daerah pantai atau tempat yang memiliki ketinggian hingga 3.000 m dpl.