Kelebihan Dan Kekurangan Menggunakan Penjepit Kertas

pexels.com

Siapa yang tidak mengenal dengan benda penjepit kertas. Benda yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih lembaran kertas sehingga tersusun rapi dalam satu genggaman. Memang terlihat sepele dan sedrhana, namun alat tersebut ternyata sangat berguna dan membantu dalam penyusunan dokumen dan kertas-kertas. Kerap kali kita mengabikan keberadaannya dan menganggap hal sepele akan hal tersebut. Namun justru alat sepele itulah yang sangat diperlukan dalam perkantoran. Dokumen atau laporan yang diserahkan tidak seharusnya berceceran dan tidak tersusun rapi. Oleh karena itu, penjepit tersebut menjadi benda wajib yang harus selalu disediakan dalam perkantoran. Penjepit tersebut dapat terbuat dari logam maupun plastik dan dengan bentuk yang beragam dan pilihan warna yang berbeda pada penjepit yang terbuat dari plastik.

Namun orang kerap kali menggantikan penjepit kertas, menggunakan streples atau lem untuk menggabungkan lembaran tersebut. Menggunakan streples memang lebih mudah dan praktis, namun pada prakteknya apabila anda melakukan kesalahan pada penumpukan lembar dokumen atau laporan yang sudah anda streples, maka akan sulit kembali untuk memisahkannya karena sifat streples yang mengikat kuat dan meninggalkan jejak saat terjadi kesalahan dan ingin di lepaskan. Hal tersebut menjadikan sisi negatif atau minus dari streples. Berbeda dengan penjepit yang biasa terbuat dari logam maupun plastik tersebut. Apabila anda melakukan kesalahan dalam pengurutan dokumen atau laporan, anda dengan mudah melepas penjepit tersebut dan menata ulang. Tentunya tidak akan meninggalkan bekas seperti pada penggunaan streples. Meskipun meninggalkan bekas, bekas tersebut dapat segera dirapikan tanpa harus membuat dokumen tersebut berlubang.

Lain lagi ceritanya menggunakan lem. Ada beberapa orang yang masih menggunakan lem untuk menyatukan lembaran dokumen atau laporan, dikarenakan lem tidak akan meninggalkan bekas lipatan seperti penjepit kertas logam atau plastik maupun meninggalkan bekas lubang seperti streples. Dokumen atau laporan yang di serahkan juga akan seperti apa adanya dan tersusun dengan rapi. Meskipun begitu, penggunaan lem untuk menggabungkan lembaran juga memiliki sisi minus tersendiri. Dengan sifatnya yang sangat rekat menempel, membuatnya susah untuk dipisahkan apabila terjadi kesalahan dalam pengurutan dan akan meninggalkan bekas seperti robekan apabila dipaksa untuk dipisah kembali.