Mengenal Keunikan dari Belut Putih 

pixabay.com

Hewan yang licin untuk ditangkap ini bernama belut, namun warna dari belut biasanya dari kecoklatan hingga hitam. Belut memilki banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan oleh manusia, diantaranya sebagai sumber protein tinggi dan juga sumber fosfor bagi tubuh. Namun selain dari belut biasa yang biasanya berwarna coklat atau hitam itu ada juga belut yang ber warna putih.

Mitos Belut Putih

Warna putih yang ada dikulit belut ini terjadi karena adanya kelainan genetik yang didapatkan ketika menetas. Namun belut putih ini bagi beberapa orang di Indonesia masih dikaitkan dengan hal mistis, dimana biasanya munculnya belut putih ini karena ada seseorang yang mempunya ilmu bernama “welut putih”.

Ilmu atau ajian welut putih merupakan ajian yang bisa disamakan dengan ilmu seperti belut, dimana orang yang memiliki ajian welut putih ini akan sangat licin dan tidak akan mudah untuk ditangkap, namun selain dari welut putih itu sebagai ilmu atau ajian, ada juga filsafah yang menyebutkan arti dari kata welut putih.

Welit putih memiliki arti atau filsafah welut yang berarti hewan licin dan putih artinya bersih dari noda, dari dua arti diatas bisa diartikan bahwa welut putih itu adalah apabila orang yang masih mempunyai iman dan taqwa kepada Tuhan maka akan sangat sulit untuk setan mendekati ataupun menjerumuskan orang tersebut ke dalam dosa.

Hewan Hias

Menjauh dari hal mistis, belut putih ini biasanya adalah belut yang dijadikan hewan hias, karena warnanya yang sangat jarang ada dan juga biasanya ukuran dari belut putih ini bisa mencapai 1 Kg lebih.

Harga dari seekor belut putih untuk dijadikan hewan peliharaan atau ikan hias bisa mencapai jutaan, seperti hewan dengan kelainan genetik lain yang biasa disebut albino ini juga memiliki harga jutaan.

Entah itu berbau mistis atau tidak belut putih masih menjadi primadona bagi para kalangan pecinta hewan-hewan eksotis yang sangat jarang ditemui. Bagi Anda apakah belut putih ini memang mempunyai nilai mistis atau belut putih ini hanya karena kelainan genetik? Itu menjadi pilihan Anda dalam menyikapi hal tersebut.