Minum Air Putih Sehari Berapa Liter? Ini yang Tepat

pixabay.com

Anjuran kesehatan tentang kecukupan air putih umumnya adalah dua (2) liter atau setara dengan 8 (delapan) gelas per hari. Padahal kenyataannya, kondisi tubuh setiap orang berbeda. Sehingga, kemungkinan kebutuhan air pun juga ikut berbeda. Oleh karena itu, kita harus mengenali keadaan tubuh ketika memang membutuhkan asupan air minum. Hal ini agar kita tidak dehidrasi dan menurunkan kinerja tubuh.

Beberapa keadaan mengharuskan seseorang untuk minum lebih banyak. Misalnya, seseorang yang bekerja di lapang dan terpapar sinar matahari. Sehingga panas tubuhnya menjadi lebih tinggi. Secara otomatis, keperluan air pada tubuhnya akan lebih banyak dibandingkan dengan seseorang yang bekerja di dalam ruangan. Oleh karena itu, asupan air putih yang dibutuhkan pun akan lebih banyak lagi.

Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Air Putih Sehari

  1. Aktivitas

Seseorang yang aktif bergerak dan lebih banyak bekerja di lapang, akan membutuhkan asupan cairan. Hal ini karena cairan tubuh banyak keluar dalam bentuk keringat dan menguap. Sebaliknya, seseorang yang bekerja di dalam ruangan ber-AC akan lebih sedikit mengeluarkan keringat dan jarang minum. Oleh karena itu, semakin banyak aktivitas seseorang maka kebutuhan cairan juga akan semakin banyak.

  1. Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan mempengaruhi jumlah asupan air putih yang diperlukan oleh tubuh. Seseorang yang tinggal pada daerah lembab dan panas akan membutuhkan asupan air putih. Dibandingkan dengan seseorang yang tinggal pada daerah dengan kondisi lingkungan, mereka tidak membutuhkan air putih dalam jumlah banyak. Hal ini karena daerah panas dan lembab membuat kita lebih banyak berkeringat.

  1. Usia

Usia mempengaruhi jumlah kebutuhan air putih yang harus dikonsumsi seseorang. Perkembangan usia yang semakin dewasa, maka semakin banyak kebutuhan air putih yang harus dikonsumsi. Hal ini juga berhubungan dengan aktivitas fisik yang mereka lakukan semakin kompleks. Sedangkan seseorang yang telah melewati masa-masa berumur 80 tahun, akan membutuhkan asupan air putih yang lebih kecil.

  1. Kondisi psikologis

Kondisi psikologis seseorang, misalnya seseorang sedang terkena stress lebih banyak membutuhkan asupan cairan untuk mengontrol aliran darah pada pembuluh darah. Kebutuhan cairan mereka lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang memiliki kondisi psikologis yang sedang normal.

  1. Kondisi kesehatan

Kondisi kesehatan amat mempengaruhi kebutuhan kecukupan cairan pada tubuh. Misalnya, seseorang yang sedang mengalami diare membutuhkan air lebih banyak untuk menghindari adanya dehidrasi. Namun, seseorang yang terkena penyakit jantung dan gagal ginjal kebutuhan air minum amat dibatasi untuk menghindari adanya penumpukan cairan pada bagian-bagian tertentu pada tubuh.

  1. Wanita hamil dan menyusui

Seorang wanita yang dalam keadaan hamil dan menyusui harus mengonsumsi air putih lebih banyak dibandingkan wanita lain yang sedang tidak hamil dan menyusui. Hal ini karena kebutuhan air tidak hanya untuk wanita itu sendiri, tetapi juga untuk bayi yang dikandungnya. Sedangkan wanita menyusui, harus banyak minum air putih untuk mengganti cairan yang seorang Ibu keluarkan yaitu berupa ASI.

  1. Berat badan

Kondisi berat badan seseorang mempengaruhi kebutuhan air putih pada tubuh mereka. Seseorang yang memiliki berat badan berlebihan akan mudah mengalami kehausan dan mudah merasa panas karena suhu tubuhnya mudah mengalami kenaikan. Sehingga, seseorang dengan berat badan berlebihan lebih banyak membutuhkan air putih dibandingkan dengan seseorang yang memiliki berat badan rata-rata atau lebih kurus.

Konsumsi Air Untuk Tubuh

Kebutuhan air putih untuk pria dan wanita tentunya berbeda. Hal ini karena aktivitas yang dilakukan juga berbeda. Selain itu, perkembangan tubuh keduanya berbeda. Sehingga, keduanya memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Seorang pria membutuhkan air lebih banyak dibandingkan dengan wanita.

Remaja laki-laki (16-18 tahun) membutuhkan air sebanyak 2200 ml, sedangkan remaja perempuan (16-18 tahun) membutuhkan air sebanyak 2100 ml. Pria dewasa membutuhkan air kurang lebih sebanyak 2500-2600 ml, sedangkan wanita dewasa membutuhkan air kurang lebih sebanyak 2300 ml. Untuk masyarakat lanjut usia membutuhkan air sebanyak 1900 ml untuk pria dan 1600 ml untuk wanita.

Pada dasarnya, tidak ada ketentuan yang baku mengenai kebutuhan harian asupan air putih ini. Hal ini karena kondisi tubuh masing-masing orang berbeda. Oleh karena itu, untuk memudahkan memenuhi air putih harian selalu bawa botol minuman sendiri agar selalu mengingat untuk minum. Pilihlah botol minum yang unik seperti pada toko yang jual botol plastik beraneka gambar agar semangat dalam memenuhi cairan tubuh.