Rekomendasi Usaha Sampingan di Desa Yang Menguntungkan

pxhere.com

Tinggal di desa yang masih sejuk dan asri merupakan sebuah anugrah. Dan akan lebih indah lagi jika kita bisa mencari penghidupan di tanah kelahiran kita tanpa perlu ke luar kota untuk merantau. Di beberapa desa masih mengandalkan sektor pertanian sebagai ladang penghidupan. Namun, terkadang uang yang di dapat tak seberapa. Maka dari itu perlu mencari penghasilan tambahan dengan usaha sampingan.

Ada banyak pilihan yang bisa kamu jalankan dalam berbisnis atau berwirausaha di desa. Pada artikel kali ini kami akan memberikan kamu beberapa rekomendasi jenis usaha yang bisa kamu lakukan di desa. Berikut ini adalah rekomendasi usaha atau bisnis yang bisa kamu jalankan di desa.

1. Bisnis makanan ringan

Kamu bisa menjual aneka makanan ringan agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Semisal kamu menjual makanan ringan seperti misalnya popcorn. Kamu bisa membeli jagung popcorn di pasar konvensional dengan harga 7 ribu per setengah kilo.

Dengan jagung setengah kilo tersebut kamu bisa membuat popcorn dalam jumlah yang banyak dan popcorn tersebut akan kamu bungkus dengan plastik bening kecil. Untuk satu plastik kamu bisa jual seribu rupiah jika kamu menjual di warung sendiri.

Dan jika kamu menitip makanan ringan tersebut di warung-warung tetangga, maka kamu jual jajanan atau makanan ringan tersebut seharga 800 perak. Kamu bisa menjual 50 pcs saja sudah untung 40 ribu rupiah. Dengan modal yang kecil kamu bisa mendapatkan untung yang berkali-kali lipat.

2. Jualan Maklor

Usaha sampingan yang bisa kamu lakukan berikutnya adalah dengan berjualan maklor atau makaroni telor. Jajanan yang satu ini sedang menjadi favorit banyak anak-anak kecil baik di desa maupun di kota.

Kamu bisa menjual maklor dengan menggunakan sepeda motor ketika sore hari. Kamu bisa berjualan di sekolah-sekolah madrasah sore hari yang masih banyak ada di desa-desa. Untuk membeli makaroni kamu tak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Dan telur yang kamu gunakan paling 4 sampai 5 telor saja.

3. Membuka warung kelontong

Usaha berikutnya yang bisa kamu jalankan di desa adalah dengan membuka warung kelontong. Warung di desa sangat berperan besar dalam memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari masyarakat pedesaan.

Orang desa lebih suka membeli bahan makanan seperti sayuran dan lain sebagainya di warung terdekat saja. Kamu bisa memanfaatkan peluan tersebut dengan membuka warung kelontong. Omset yang kamu dapatkan per bulan nya dengan berjualan beraneka bahan makanan di warung kelontong terbilang cukup besar.

Kamu bisa juga menjual rokok di warung tersebut. Karena rokok merupakan produk yang sudah pasti laku. Terlebih di desa, bapak-bapak yang lelah seharian bekerja akan membeli rokok.

4. Jualan Pulsa

Masyrakat desa juga perlu terkoneksi dengan data dan internet. Orang desa juga sudah banyak yang beralih menggunakan token pulsa listrik. Dengan melihat peluang yang ada, kamu harus bisa memanfaatkan peluang tersebut dan jadikan sebagai ladang penghasilan tambahan dengan berjualan pulsa.

Cara berjualan pulsa sangat mudah. Kamu hanya tinggal mendaftar menjadi agen pulsa di konter-konter terdekat dari rumah mu. Kemudian kamu pasang spanduk di depan rumah dan pasti akan banyak tetangga-tetangga yang membeli pulsa entah itu pulsa listrik maupun pulsa seluler kepada kamu. Usaha berjualan pulsa ini sangat menjanjikan dengan omset yang menggiurkan.

5. Ternak Lele

Usaha berikutnya yang bisa kamu jalankan di desa adalah berternak atau budidaya ikan lele. Sistem usaha lele ini adalah kamu membeli benih lele dan kamu rawat serta beri makan sampai dengan usia tertentu dan besaran yang kamu inginkan.

Semisal kamu ingin menjual kembali lele tersebut ketika sudah berukuran tiga jari dan sebagainya. Atau kamu bisa membudidayakan lele sampai dengan sudah bisa untuk di konsumsi. Kamu bisa menjual lele tersebut di pasar-pasar tradisional dengan harga standar seperti yang ada di tempat atau daerah tersebut.

6. Jasa cuci motor

Usaha cuci motor bisa dibilang memiliki profit yang besar dan menguntungkan. Yang kamu perlukan hanya air dan sabun cuci motor. Kamu bisa memberlakukan tarif sebesar 10 ribu rupiah untuk sekali mencuci motor. Jika dalam sehari terdapat 10 motor yang kamu cuci, maka kamu mendapatkan pemasukan sebesar 100 ribu rupiah.

Kemudian kamu kalikan 100 ribu rupiah tersebut selama tiga puluh hari atau sebulan maka omset yang kamu dapatkan dalam satu bulan dari usaha cuci motor adalah sebesar 3 juta rupiah. Belum lagi kalau yang datang untuk mencuci motor di tempat mu lebih dari 10 orang. Tentu akan berlipat-lipat ganda pemasukan yang kamu dapatkan.

7. Bisnis online

Di zaman sekarang semua serba online. Banyak sekali marketplace-marketplace yang tumbuh dan bermekaran. Kamu bisa berbisnis dengan menjual berbagai macam produk secara online pada marketplace semisal Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Shopee dan lain sebagainya. Dengan menjual produk di marketplace maka pasar atau audiens mu lebih luas dan bisa menjangkau seluruh Indonesia.

Nah itulah beberapa bisnis atau usaha yang bisa kamu jalankan di desa. Sekian dan terima kasih.