Resep Rawon Surabaya yang Kini Mendunia

pickupimage.com

Rawon merupakan salah satu kekayaan kuliner khas Nusantara yang berasal dari kota pahlawan, kota Surabaya. Masakan daging berkuah hitam ini memiliki rasa unik dan khas karena berbeda dengan masakan-masakan daging umumnya. Rawon disajikan dengan kecambah segar dilengkapi sambel khas untuk rawon dan kerupuk udang sebagai pelengkap.

Makanan khas Nusantara selalu menggunakan berbagai macam rempah yang menghasilkan aroma yang khas namun tidak menyengat. Rawon atau yang dikenal dengan black soup ini memakai bahan khas yaitu keluwak. Keluwak inilah yang membuat kuah dan dagingnya menjadi berwarna hitam. Keluwak ini banyak tumbuh di rawa-rawa.

Kualitas kelezatan rawon ditentukan dari kualitas dagin yang digunakan. Meski daging yang digunakan bukanlah jenis daging yang tanpa lemak, namun daging rawon harus berserat. Kekhasan daging rawon adalah yang berserat jelas sehingga rasa yang ditimbulkan menjadi unik dan nikmat. Kali ini tipsberbagi.com akan membagikan resep rawon yang melegenda.

Rawon Surabaya yang Melegenda

Bahan-bahan

Untuk membuat rawon Surabaya yang melegenda diperlukan beberapa macam bahan-bahan yang diperlukan. Bahan-bahan yang diperlukan dibagi dua macam yaitu bahan yang diutuhkan dan bahan-bahan yang dihaluskan.

Bahan-bahan yang utuh antara lain lengkuas sepanjang 2 cm, 1 batang serai, 1 lembar daun salam, 5 lembar daun jeruk yang dibuang tulang daunnya. Sedangkan bumbu yang dihaluskan antara lain bawang merah sebanyak 6 butir, bawang putih sebanyak 2 siung, 1 sdt ketumbar sangrai, 3 ruas kunyit, 1 cm jahe, 2 butir kemiri, 2 buah cabai merah, 4 biji keluwak diambil dagingnya, 1 sdm gula merah dan garam secukupnya.

Cara Membuat

Cara membuatnya yaitu yang pertama rebus daging sapi terlebih dahulu. Siapkan air sebanyak ¾ panci dan rebus hingga mendidih. Kemudian masukkan daging sapi dan rebus hingga air yang ada pada panci tinggal ¼ bagian. Kemudian angkat dan tiriskan, tunggu hingga dingin dan potong-potong dan sisihkan air rebusannya. Selanjutnya, haluskan bumbu pada bahan bumbu yang dihaluskan.

Panaskan penggorengan yang sudah ada minyaknya, kemudian tumis bumbu halus hingga bumbu halus dan matang. Tambahkan air pada air rebusan daging hingga jumlah sama dengan yang awal, waitu ¾ panci. Kemudian masukkan bumbu yang telah digoreng. Tambahkan batang serai, daun prei yang dicincang dan daun jeruk. Panaskan hingga mendidih.

Air yang sudah mendidih tambahkan daging sapi yang telah dipotong-potong. Kemudian tambahkan garam dan gula, lalu koreksi rasa. Lanjutkan pemasakan selama kurang lebih 8 menit sambil panci ditutup. Setelah 8 menit, koreksi rasa kembali apakah sudah pas atau belum. Jika sudah, angkat rawon dan siap disajikan. Beri pelengkap kecambah kecil dan daun prei yang telah dicincang serta sambel dan kerupuk udang.

Sambel Rawon

Rawon tanpa sambel akan ada yang kurang nikmat. Sambel rawon ini merupakan sambel yang diracik khusus untuk melengkapi makan dengan rawon agar tambah nikmat. Tipsberbagi.com membagikan bahan dan cara membuat sambel khusus rawon.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sambel yaitu cabe rawit sebanyak 5 biji, bawang merah sebanyak 4 butir, 2 cm terasi yang telah disangrai, gula dan garam secukupnya. Bahan-bahan yang telah disiapkan dicuci hingga bersih. Selanjutnya goreng bahan-bahan sampai setengah matang. Lalu uleg kasar agar rasa sambelnya lebih terasa. Tambahkan terasi, gula dan garam kemudian koreksi rasnya.

Tipa Memasak Rawon

Pilih Bagian Daging Sapi yang Tepat

Pemilihan daging yang tepat akan memberikan rasa yang sempurna pada rawon yang dihasilkan. Pilih bagian bawah dada dan dekat kaki depan sapi. Daging pada bagian ini merupakan daging yang mengandung cukup lemak, kaya rasa dan bertekstur lembur. Sehingga cocok digunakan untuk bahan pembuatan rawon. Daging sapi pada bagian ini disebut dengan daging sapi sandung lamur.

Daging sapi sandung lamur dapat mengeluarkan kaldu yang kaya dan gurih untuk masakan berkuah. Sehingga, air rebusan daging ini juga sangat sesuai untuk dibuat rawon.

Pemilihan Keluwak

Sama halnya dengan bahan-bahan yang lainnya, keluwak harus dipilih dengan keadaan yang bagus. Meskipun kulit luarnya keras bukan berarti keluwak selalu memiliki kualitas yang bagus. Cara melihat kualitas keluwaknya yaitu dengan mengocoknya, jika bersuara maka keluwak tersebut berkualitas bagus. Cara membukanya, pukul dengan menggunakan ulegan dan ambil dengan sendok.

Tidak Langsung Dikonsumsi

Rawon yang enak biasanya dimasak pada malam hari dan disajikan keesokan harinya. Hal ini agar bumbunya dapat meresap pada daging dengan sempurna sehingga rasanya akan semakin terasa. Rawon yang dimasak pada malam hari kemudian ketika akan disajikan keesokan harinya baru dipanaskan kembali.