Langkah Desain Produk Untuk Pengembangan Produk Baru

pexels.com

Desain produk apalagi produk baru bukanlah perkara yang mudah. Dalam hal ini kemampuan Anda untuk menggabungkan berbagai komponen desain sedang diuji. Artinya kemampuan dan kreatifitas dalam hal desain memiliki pengaruh besar terhadap laku atau tidaknya produk tersebut.

Dalam menjalankan sebuah bisnis, saat-saat yang paling sibuk adalah saat tengah mempersiapkan sebuah produk baru. Banyak energi yang akan tersedot di sana. Mulai dari riset sampai dengan tahap pengembangan sebuah produk.

Artinya kemampuan desain Anda tengah diuji dalam momen ini. Jika salah dalam menerapkan konsep desain, bukan tidak mungkin produk baru tersebut akan menjadi produk gagal.

Anda harus sangat berhati-hati dalam melangkah dan memperhitungkan semua aspek yang berhubungan dengan produk. Mulai dari persiapan, pengembangan, hingga kemasan produk.

Sudah banyak bukti jika desain produk yang baik mampu mengubah dunia. Contoh yang paling populer adalah bagaimana pemiliki layanan Gojek mampu melahirkan desain yang tepat sehingga kini mampu merubah layanan transportasi yang dulunya berbasis offline menjadi online.

Desain Menjadi Komponen Penting

Bagi sebuah produk, desain memiliki pengaruh yang sangat besar. Artinya saat desain produk tidak bisa dilakukan dengan cara asal jalan. Artinya perlu perencanaan yang matang.

Sebenarnya ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan saat mendesain sebuah produk, seperti:

  1. Memahami Posisinya

Maksudnya adalah desainer harus paham betul terkait dengan peranannya. Dalam hal ini pemimpin tim harus cerdas dalam menyesuaikan kenyamanan desainer. Dan komunikasi menjadi hal paling penting untuk pemahaman visi produk yang tengah dirancang.

  1. Kemampuan Membuat Definisi Masalah

Setiap perancang produk harus mampu mendefinisikan masalah. Artinya jangan hanya terpaku pada pengalaman si perancang saja. Sebab kebanyakan orang cenderung akan berpikir di lingkup pengalaman yang dimilikinya.

Takutnya akan berefek pada hasil desain yang hanya untuk dirinya sendiri. Dengan demikian saat desain produk sangat disarankan untuk berpikir out of the box. Tujuannya supaya bisa menciptakan desain yang menyelesaikan masalah.

  1. Membuat Hipotesis

Yang dimaksud membuat hipotesis di sini adalah membuat hipotesis dari masalah-masalah yang sebelumnya sudah diidentifikasi. Dengan melakukan hal semacam ini, paling tidak akan memberikan gambaran yang lebih jelas berkenaan dengan apa yang akan dibuat dan dirancang.

  1. Pengujian Hipotesis

Setiap hipotesis penting untuk diuji dan harus juga disertai dengan pengamatan secara komprehensif. Bahkan jika memang diperlukan, melakukan survei untuk memperoleh hasil yang lebih akurat sangat dianjurkan.

Yang penting juga untuk diperhatikan adalah desain yang baik baru bisa didapatkan setelah mengulangi berbagai proses, terus diuji coba, diperbaiki, dan diulangi. Artinya tanggapan konsumen menjadi bagian paling penting untuk menentukan langkah selanjutnya.

Membuat Desain Kemasan Produk

Kemasan adalah hal pertama yang akan dilihat oleh konsumen. Artinya jika desain kemasannya saja tidak menarik, maka akan berakibat sangat fatal. Terlebih lagi jika sudah berkaitan dengan produk makanan dan minuman.

Dalam membuat desain kemasan produk, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan, diantaranya seperti:

  1. Mudah Dikenali

Sesuatu yang mudah dikenali umumnya yang memiliki ciri khas. Artinya jika desain produk Anda biasa-biasa saja, para konsumen juga akan menganggapnya biasa-biasa saja. Apalagi dalam hal ini berkaitan langsung dengan kemasan.

Kemasan yang memiliki desain menarik secara psikologis mampu menarik perhatian para calon konsumen dibanding yang kemasannya biasa-biasa saja. Bahkan tidak bisa dipungkiri jika hal yang paling pertama dilihat ketika ingin membeli produk tertentu adalah kemasannya.

Artinya buatlah kemasan produk yang memiliki ciri khas. Sehinga tanpa membaca tulisan merek yang ada di dalam kemasan, konsumen akan langsung kenal bahwa itulah produk yang sedang dicarinya.

  1. Informasi Dan Promosi

Desain kemasan produk sebaiknya mampu menjadi media informasi awal sebelum konsumen memutuskan untuk membeli ataukah tidak. Dan di sisi lain, informasi jelas yang konsumen dapatkan dari kemasan produk dengan sendirinya akan menjadi media promosi juga.

  1. Faktor Keindahan Atau Artwork

Sangat manusiawi jika manusia lebih suka dengan sesuatu yang terlihat indah dan menawan (atraktif). Artinya kemasan produk harus didesain seindah mungkin. Mulai dari gambar, warna, dan lain sebagainya.

Kombinasi dari semua unsur itu mampu menghasilkan sebuah kemasan produk yang mampu menggugah rasa penasaran para konsumen. Artinya pada kemasan tersebut paling tidak harus ada sesuatu yang mencolok.

Misalnya saja membuat desain kemasan produk bertema blue aesthetic. Yang secara penggunaan masih cukup jarang dilakukan. Siapa tahu ini bisa menjadi penentu keberhasilan Anda dalam hal desain produk yang ingin Anda luncurkan.