Sebagai salah satu ibu kota provinsi Jawa Tengah, Semarang memiliki cukup banyak objek wisata. Ini sesuai dengan perannya sebagai ibu kota provinsi dimana beragam latar belakang manusia yang ada di sana. Selain itu ini juga sesuai dengan perannya dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Beragam tempat wisata dapat ditemui, mulai dari wisata sejarah, artsitektur bangunan, hingga tempat-tempat foto kekinian. Namun yang menjadi poin utama dari tempat wisata ialah kemudahan aksesnya dari pusat kota. Hal ini dikarenakan dengan mudahnya tempat wisata tersebut dijangkau akan mendorong banyaknya wisatawan yang berkunjung.
Salah satu standar jangkauanyang mudah ialah dekat atau berada di pusat kota. Jangkauan yang mudah alias berada di tengah kota membuat wisatawan tidak perlu khawatir soal transportasi. Kemudahan akses ini dapat ditemukan di beberapa tempat wisata Semarang kota.
Kota Lama
Berada tak jauh dari Stasiun Tawang, bagian kota ini dipenuhi dengan beragam bangunan dengan artsitektur gaya Belanda. Wisatawan dapat menggunakan ojek maupun taksi untuk menjangkaunya. Namun bagi Anda yang gemar mengambil foto dan menikmati tiap sudut Kota Lama ini, Anda juga bisa menempuhnya dengan berjalan kaki.
Bangunan-bangunan yang dibangun pada masa Belanda ini akan memanjakan mata. Suasana yang tercipta dengan berada di sekeliling bangunan Belanda membuat wisatawan seolah melintasi waktu dan berada di masa lain. Akan menyenangkan juga untuk dijadikan latar belakang foto-foto kekinian.
Kawasan Kota Lama ini juga dipenuhi beberapa tempat wisata kuliner yang menyajikan tahu gimbal maupun tahu bakso. Selain itu, dapat ditemukan pula beberapa café dan hotel dengan bangunan lama yang hingga kini masih beroperasi. Tak hanya itu, kawasan ini juga kerap dijadikan tempat pameran kebudayaan atau pasar barang-barang antik.
Pameran dan pasar barang-barang antik biasanya diadakan setahun sekali. Pasar ini menjual beragam barang antik mulai dari cangkir, teko, piring dan guci porselin, lampu minyak bergaya lama, buku-buku stensilan, majalan kaset, radio dan televisi. Semua barang antik dijual di pasar ini dengan harga yang sesuai kantong.
Gereja Belenduk
Gereja yang memiliki artsitektur unik ini merupakan salah satu landmark Kota Semarang yang patut Anda kunjungi. Lokasi gereja masih berada di kompleks Kota Lama dan berdekatan dengan taman kota, tempat berkumpulnya anak-anak muda. Selain itu, sekitaran gereja ini juga kerap dijadikan sebagai lokasi pameran maupun acara-acara budaya.
Sebagai bangunan lawas, gereja ini masih digunakan untuk beribadah oleh umat Kristen setiap hari Minggu. Atap bangunan gereja ini berbentuk kubah berwarna merah tua. Atap yang berbentuk kubah ini dalam Bahasa Jawa disebut ‘blendhuk’ membuat gereja yang didirikan pada 1753disebut sebagai Gereja Blenduk oleh masyarakat Semarang.
Gereja Blenduk ini sebenarnya bernama GPIB Imanuel. Gereja ini merupakan gereja Kristen tertua yang berada di Jawa Tengah. Oleh karena itu, bangunan gereja ini termasuk dalam sistus warisan budaya yang dilindungi.
Lawang Sewu
Bangunan yang terletak di timur Tugu Muda ini nampak kokoh dan menarik dari segi artsitekturnya yang berbeda dari bangunan-bangunan modern di sekitarnya. Bangunan ini sebenarnya digunakan sebagai kantor perkeretaapian pada masanya. Kini bangunan tersebut disulap menjadi museum kereta api dengan beragam kelengkapan fasilitas lainnya.
Lawang Sewu, sesuai dengan namanya, yang berarti pintu seribu atau memiliki banyak pintu memang memiliki banyak pintu meski tak sepenuhnya berjumlah seribu. Bangunan ini memiliki nilai sejarah yang tinggi karena menyertai proses perkembangan Indonesia dari masa awal bernama Hindia Belanda.
Bangunan ini berdiri kokoh dari tahun 1907 yaitu masa pendudukan Belanda. Kemudian berlanjut pada masa pendudukan Jepang terjadi alih fungsi dari bangunan ini yang sebelumnya digunakan sebagai perkantoran yang mengurus mengenai kereta api menjadi lokasi markas tentara Jepang. Oleh karena itu, ada banyak insiden berdarah yang terjadi di sini.
Insiden-insiden berdarah tersebut menjadikan bangunan ini memiliki nilai mistik tersendiri. Hal tersebut didukung dengan beragam cerita yang beredar dari penjaga maupun warga sekitar. Bagi wisatawan yang gemar melakukan uji nyali, Lawang Sewu kini buka hingga pukul 21.00 WIB setiap hari.
Tempat-tempat wisata tersebut merupakan tempat wisata Semarang kota yang mudah diakses dengan beragam jenis kendaraan. Kemudahan akses ini sesuai dengan poin utama pendukung suatu tempat wisata. Wisatawan dapat mengunjungi tempat-tempat tersebut dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Wisatawan dapat menggunakan mobil maupun motor pribadi atau sewaan. Selain itu Anda juga dapat menggunakan kendaraan umum seperti bus maupun ojek dan taksi. Namun untuk Anda yang melakukan perjalanan wisata dalam rombongan dan kesulitan menemukan kendaraan yang tepat, Anda dapat menggunakan jasa sewa bus Semarang.
Ada banyak jasa sewa bus Semarang yang memberikan harga terjangkau untuk liburan secara rombongan. Kemudian untuk mendukung kemudahan tersebut, maka disediakan lokasi parkir yang mudah dan luas. Lokasi parkir yang luas akan memudahkan kendaraan keluar-masuk.